Peringatan Sumpah Pemuda di Banyunibo : Bersatu dalam Perbedaan

Yogyakarta (27/10) – Sejumlah warga yang melaksanakan gowes, jalan sehat, dan senam Minggu pagi, 27 Oktober 2024 menunjukkan semangat persatuan dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda.

Upacara ini berlangsung dengan khidmat di Pelataran Candi Banyunibo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa orang datang dari berbagai desa berkumpul untuk memperingati salah satu tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Rangkaian acara peringatan ini dipimpin oleh pejabat setempat. Para petugas upacara sudah dipilih untuk bertugas pada hari itu, termasuk juga hadir perwakilan dari awak media untuk meliput upacara Sumpah Pemuda ini.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah-putih dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Selanjutnya, pembacaan teks Sumpah Pemuda yang segera mengingatkan kita akan makna dan semangat perjuangan pemuda Indonesia tahun 1928.

Pembacaan Pancasila dan UUD 1945 sebagai bagian dari upacara juga bermakna untuk memperkuat komitmen seluruh peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan dan dasar negara.

Menteri Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya yang dibacakan saat itu, menekankan pentingnya semangat Sumpah Pemuda dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks.

Hari Sumpah Pemuda sejatinya telah menjadi momen refleksi bagi generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pendahulu demi kemajuan dan kejayaan bangsa.

Dengan semangat gotong royong, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terus mengawal nilai-nilai kebangsaan, menjunjung tinggi persatuan, dan mengedepankan toleransi dalam menghadapi perbedaan.

Melalui peringatan ini juga, diharapkan setiap elemen masyarakat dapat bersatu, berkontribusi, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa, dengan tujuan mulia menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.